Tired (Oneshot)

gaksd

Cover by Mr Root

Author by Mr Root

Cast : Kim Soo Hyun, Krystal (F(x))

Length : oneshot, angst

happy reading~

sorry ya author enggak pernah update, laptop rusak 😦

 

 

……………………….

 

 

Mengapa kamu memberlakukan aku seperti ini? Aku lelah dengan keadaan ini. Kau membuatku merasa spesial pada hari ini, dan besoknya tidak lagi. Apakah sesungguhnya kau benar-benar mencintaiku? Atau kau hanya mempermainkanku? Aku tidak tahu. Namun, sikapmu padaku membuatku ragu akan perasaanmu. Mungkin memang benar, aku tidaklah seseorang yang sempurna menurutmu. Tapi, mengapa kau menerima cintaku? Aku bingung dengan jalan pikiranmu. Sekarang aku ragu terhadapmu.

 

 

Aku tidak tahu kapan aku berfikir seperti ini. Kau sering mencuekiku, kau sering tidak membalas pesanku, selalu aku yang harus memulai duluan. Aku benar-benar ingin tahu, bagaimana perasaanmu padaku?! Apakah kau serius dengan hubungan ini? Banyak pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di otakku, itu semua karena dirimu.

 

 

Pernah pada suatu saat kita di kafe.

Kau hanya diam saja. Tidak pernah sekalipun melihatku. Aku selalu memulai pembicaraan diantara kita dan kau hanya menjawab singkat sambil meminum minuman yang kau pesan tanpa menoleh ke arahku.

 

 

Pernah juga saat kau bertemu dengan teman-temanmu, aku hanya kau anggap sebagai angin atau seseorang yang tidak ada di dunia ini. Kau sama sekali tidak punya niatan untuk memperkenalkanku kepada teman-temanmu. Karena aku tahu bahwa kau tidak ingin teman-temanmu tahu bahwa kita menjalin hubungan, yah kau tahu apa yang kumaksud.

 

 

Aku berbaring di tempat tidurku sambil merenungkan keadaan yang membuatku lelah ini. Tidak ada yang ingin kuketahui selain hal ini, “apakah kau serius dengan hubungan ini?”. Aku tidak tahu dan aku benar-benar lelah dengan keadaan ini. Lelah. Sangat lelah.

 

 

Mungkin, kau benar-benar tidak serius padaku. Kalau itu memang adanya, aku akan mengakhiri hubungan ini. Mungkin ini adalah jalan yang benar-benar kau inginkan. Namun tidak untukku, ini adalah hal yang benar-benar membuat hatiku hancur. Tapi, jika aku membiarkan hubungan yang seperti ini, aku akan terus sakit dan lelah.

 

 

To : my girlfriend~

aku ingin bicara denganmu, kita bertemu besok di kafe seperti biasa pukul 11 pagi. Penting, kumohon jangan abaikan pesanku yang satu ini. Aku mencintaimu~

 

 

Send. Pesanku telah terkirim, ini akan menjadi malam terakhirku berpacaran dengannya. Semoga saja dia membaca pesanku.

 

Aku pun tertidur menunggu balasan darinya.

 

 

 

Keesokan harinya

 

 

aku bangun dan langsung mencari ponselku. Aku melihat ponselku dengan maksud melihat balasan pesan darinya. Sungguh kasihan diriku. Seperti biasa, dia tidak membalas pesanku. Padahal aku berharap kali ini dia membalas pesanku. Ya, untuk terakhir kalinya mungkin.

 

 

Aku segera menuju ke tempat kafe pertemuan kita. Sebelum aku masuk ke kafe itu, aku merenung sebentar.

 

 

“jika dia tidak pernah menyukaiku, kenapa dia tidak segera memutuskanku?” itulah yang kurenungkan. Lalu aku masuk dan duduk di tempat biasa. Dia belum datang, jadi aku memesan minuman seperti biasa.

 

“yang kulakukan ini benar, tidak salah, aku tidak akan menyesal” kata-kata yang terlintas dibenakku selama menunggu dirinya untuk datang. Mungkin kata yang terakhir itu yang sulit bagiku, tapi apa daya, itu kemauannya. Mungkin.

 

 

Dia telat. Kulihat dia berjalan ke arahku dengan wajah yang tidak bersemangat atau bosan. Aku sering melihat raut wajah itu ketika dia sedang bersamaku. Poor me.

 

 

Kita duduk berhadap-hadapan.

 

“apa yang ingin kau bicarakan?” tanyamu padaku. Itu pertama kalinya dia memulai pembicaraan, walau bukan sesuatu yang romantis.

“apakah kau serius dengan hubungan ini?” tanyaku yang membuat matanya melebar mendengar pertanyaanku.

 

 

“apa maksudmu?” tanyanya bingung dengan pertanyaanku. Untuk kali ini dia memperdulikan kata-kataku.

 

 

“aku ingin tahu, apakah kau benar-benar serius dengan hubungan kita atau tidak?” tanyaku padanya namun dia hanya diam saja sambil mengaduk-aduk minumannya.

 

 

“Krystal, aku ingin kita putus” kataku padanya yang membuat dia berhenti mengaduk-aduk minumannya dan matanya melihat tepat ke mataku, mungkin untuk mencari tahu bahwa aku hanya bercanda atau serius. Kulihat dia shock mendengar kata-kataku. Aku berharap dia bertanya, “ada apa denganmu? Kau bercanda bukan?”  atau berkata bahwa kau tidak ingin putus denganku, namun kau hanya diam saja. Sepertinya ini benar-benar yang kau tunggu selama ini.

 

 

“kau tahu, aku lelah dengan kau bersikap sedingin ini padaku. Aku lelah dengan sikapmu, yang membuatku benar-benar ragu akan hubungan ini. Aku tidak tahu, apakah ini disebut dengan pacaran? Aku tidak pernah merasa bahwa kita seperti orang berpacaran. Kau tahu itu membuatku lelah, lelah akan semuanya. Maafkan aku, aku tetap mencintaimu” jelasku panjang lebar. Aku lalu meninggalkan tempat dudukku dan dirimu yang sedang diam saja tak berkutik. Aku menuju tempat pembayaran dan membayar. Sebelum aku keluar dari pintu, kulihat dirimu untuk terakhir kali. Dan tanpa kuduga, kau melihat kearahku. Aku tersenyum kearahmu, namun kulihat wajahmu yang pucat, dan menatapku kosong. Aku tidak tahu apa yang ada difikiranmu sekarang. Entah ini adalah kabar gembira atau sedih menurutmu. Setelah itu, aku keluar dan saat itu juga aku menangis. Menangis karena aku tidak bisa denganmu lagi. Menangis karena aku gagal menjadi seseorang yang bisa membuatmu senang. Ya, aku gagal.

 

Mungkin ini memang jalan terbaik untuk kita. Aku akan tetap mencintaimu selalu walau aku tidak bisa memilikimu. Aku mencintaimu Krystal~

 

 

 

 

apa ada komentar?

Mungkin dibuat sekuel? Haha akan saya fikirkan. Author mau nyelesaiin school story sama prince tutor dulu. Upload cerita gak ya?

Maafkan author, ini oneshot buat para pembaca yang menanti update.an saya *author.gr

sekian~

 

Mr Root :^) J

5 thoughts on “Tired (Oneshot)

Tinggalkan Balasan ke Mr Root Batalkan balasan